Di era digital yang semakin kreatif, banyak kisah inspiratif muncul dari berbagai daerah Indonesia. Salah satunya datang dari Rizal Anwar, seorang pemuda asal Kalimantan Selatan yang viral karena berhasil mendapatkan modal usaha sebesar Rp120.000.000 dari hasil riset dan analisis data sistem digital Mahjong Ways. Namun yang membuat publik kagum bukan hanya keberhasilannya, tapi juga caranya memanfaatkan modal itu untuk berbagi ilmu tentang teknik merawat mobil modern. “Saya nggak mau uangnya cuma habis begitu saja. Saya ingin bermanfaat dan berbagi pengalaman,” ujar Rizal saat diwawancarai kanal SUHUBET Automotive Insight. Ia kini dikenal sebagai salah satu kreator otomotif muda yang rutin membagikan tips perawatan kendaraan lewat platform digital.

Berawal dari Eksperimen Digital

Rizal bercerita bahwa awalnya ia tertarik menganalisis sistem Mahjong Ways karena penasaran dengan pola interaktif visual yang sering muncul dalam forum komunitas teknologi. “Saya suka ngulik data, dan sistem itu menarik karena punya pola unik dalam menampilkan simbol,” jelasnya. Ia kemudian menggunakan pendekatan analisis waktu dan frekuensi visual untuk mencari timing paling stabil. Tak disangka, eksperimen yang awalnya iseng justru memberikan hasil tak terduga. “Saya pikir cuma data biasa, tapi ternyata bisa dioptimalkan. Dari situ saya dapat ide untuk mengelola hasilnya dengan benar,” tambahnya.

Dari Data Menjadi Modal Nyata

Hasil analisis Rizal kemudian memberinya kepercayaan diri untuk mengubah arah hidup. Ia menyisihkan sebagian dari modal digital itu untuk membuka usaha cuci mobil modern di daerah Banjarbaru, Kalimantan Selatan. “Saya suka otomotif sejak dulu. Jadi begitu dapat modal, saya langsung berpikir buat usaha yang nyambung dengan hobi,” katanya. Menariknya, usaha tersebut tidak hanya berfokus pada cuci kendaraan biasa. Rizal memperkenalkan konsep baru yang disebutnya “Smart Maintenance Routine”, yaitu metode perawatan mobil berbasis data pemakaian dan suhu mesin. “Setiap mobil punya pola penggunaan berbeda. Ada yang sering macet, ada yang jarang panas. Nah, lewat sistem sensor sederhana, kita bisa tahu kapan mobil butuh pembersihan mesin atau penggantian oli,” jelas Rizal dengan semangat.

Teknik Merawat Mobil Ala Rizal

Salah satu teknik yang viral dari Rizal adalah “Pola 3-6-9”, yaitu rutinitas perawatan mobil tiap 3 minggu, 6 minggu, dan 9 minggu sekali. - 3 minggu pertama fokus pada kebersihan filter udara. - 6 minggu kedua fokus pada sistem oli dan sirkulasi air radiator. - 9 minggu terakhir dilakukan pemeriksaan menyeluruh termasuk kalibrasi sensor rem dan ECU.

“Tujuannya biar mobil nggak cuma bersih, tapi juga efisien,” katanya. Teknik ini terbukti membuat konsumsi bahan bakar lebih irit hingga 12% pada mobil harian. Ia juga menambahkan tips penting: jangan asal mencuci bagian mesin dengan air tekanan tinggi karena bisa merusak soket sensor modern.

Pola Digital Bertemu Dunia Nyata

Kisah Rizal menjadi bukti bagaimana dunia digital dan dunia nyata bisa saling terhubung. Ia memanfaatkan hasil analisis pola dari sistem digital untuk membangun usaha berkelanjutan. “Saya percaya setiap data bisa jadi peluang, asal kita mau berpikir kreatif,” ujarnya. Usahanya kini berkembang dengan pelanggan tetap dari berbagai daerah. Banyak pengguna kendaraan yang tertarik dengan sistem Smart Maintenance karena dianggap hemat dan mudah diterapkan. Bahkan, beberapa bengkel di Banjarmasin mulai meniru metode perawatan ala Rizal.

Viral di Media Sosial

Konten Rizal di platform video pendek kini sering masuk halaman trending otomotif. Dalam salah satu videonya, ia memperlihatkan bagaimana sebuah mobil berdebu bisa tampak seperti baru hanya dengan perawatan eco wash selama 30 menit. “Saya ingin nunjukin bahwa teknologi dan kreativitas itu bisa bikin hidup lebih baik,” tulisnya di caption. Tak butuh waktu lama, tagar #SmartMaintenanceRizal jadi populer di media sosial. Banyak netizen yang menulis komentar seperti “dari pola digital ke pola hidup nyata” atau “anak Kalimantan yang bikin bangga”.

Dukungan Komunitas & Pemerintah Daerah

Pemerintah daerah Banjarbaru bahkan mulai memperhatikan kiprah Rizal. Dinas Perindustrian dan UMKM Kalimantan Selatan mengundangnya sebagai pembicara dalam acara Digitalpreneur Lokal 2025. “Kami melihat Rizal sebagai contoh anak muda yang bisa menggabungkan dunia data dengan industri nyata,” ujar Kepala Dinas, Yuniarti Wahid. Dalam acara tersebut, Rizal berbagi pandangannya tentang pentingnya literasi digital dan inovasi berbasis data. “Kalau dulu orang cari peluang dari tambang, sekarang kita bisa gali dari data,” ucapnya, disambut tepuk tangan peserta.

Perawatan Mobil = Perawatan Pola Hidup

Selain soal otomotif, Rizal sering menyelipkan filosofi sederhana dalam setiap kontennya. Menurutnya, merawat mobil sama seperti merawat kehidupan. “Kalau kamu rawat dengan baik, dia nggak akan rewel. Sama seperti tubuh dan pikiran kita,” katanya sambil tersenyum. Ia mengaku selalu berusaha seimbang antara bekerja, belajar, dan beristirahat. Setiap malam, Rizal masih rutin mencatat data pelanggan dan perkembangan kendaraan yang dirawatnya. “Saya suka ngelihat grafik performa mobil dari minggu ke minggu, rasanya kayak lihat karya seni,” ujarnya.

Kesimpulan: Inspirasi Dari Kalimantan

Kisah Rizal Anwar bukan hanya tentang modal Rp120 juta, tapi tentang keberanian mengubah data menjadi karya nyata. Dari analisis sistem digital hingga menciptakan metode perawatan mobil inovatif, semuanya berawal dari rasa ingin tahu dan tekad untuk berkembang.